Bola itu bundar bung..
Kalimat sederhana yang memiliki makna mendalam untuk menggambarkan apa yang terjadi pada perhelatan Piala Dunia edisi ke-20, yang diselenggarakan di Brazil. Terlepas dari beberapa kontroversi yang melingkupinya, mulai dari buruknya persiapan venue pertandingan yang belum siap untuk digunakan padahal deadline yang diberikan oleh FIFA sebulan sebelum kick off semua venue harus sudah siap (dengan durasi persiapan yang jauh lebih panjang dibandingkan sebelumnya) serta protes dari masyarakat Brasil terkait dengan besarnya dana (yang idealnya untuk kepentingan rakyat) yang dikeluarkan pemerintah Brasil dalam menyiapkan event akbar ini.
Terlepas dari hal – hal yang disebutkan diatas, Piala Dunia kali ini menyajikan beberapa kejutan yang tak terduga, mulai dari hari pertama kegiatan. Diawali dari perlawanan yang cukup sengit diberikan oleh Kroasia di pertandingan pertama melawan favorit juara, tuan rumah Brasil, yang akhirnya kalah 3-1 dengan beberapa catatan penting terhadap kinerja wasit asal Jepang: Yuichi Nishimura.
Menyusul berikutnya adalah kejutan yang cukup besar datang dari tim – tim yang difavoritkan, seperti: Spanyol, Inggris, Italia dan Portugal yang mengepak koper lebih cepat karena tersingkir di putaran grup. Yang lebih tragis lagi adalah: Spanyol dan Portugal yang sempat mengalami kekalahan telak dari Belanda & Jerman, serta Inggris yang hanya mampu meraih 1 angka di pertandingan terakhir Vs. Kostarika.
Kejutan lainnya adalah munculnya beberapa tim kuda hitam, (bahkan beberapa diantaranya mampu lolos hingga ke babak Perempat Final) seperti: Cili, Yunani, Kosta Rika, Amerika Serikat dan Aljazair.
Cili mampu mengalahkan Spanyol dan menutup peluang Spanyol untuk berbicara lebih banyak. Yunani tampil mengejutkan karena pertama kalinya mampu lolos ke putaran 16 Besar, setelah mampu mengandaskan salah satu favorit di grup C yaitu Pantai Gading.
Amerika Serikat mampu mendobrak prediksi yang meragukan kiprah mereka di perhelatan Piala Dunia kali ini. Sebuah kejutan karena pelatih TimNas Juergen Klinsmann tidak membawa Landon Donovan ke Brasil, sehingga dikhawatirkan akan menjadi bulan – bulanan tim yang menghuni di grup G. Akan tetapi, prediksi tersebut dimentahkan dengan tampil cukup impresif, mampu mengalahkan Ghana, 2-1 serta nyaris menang atas Portugal.
Selain Yunani yang mampu pertama kalinya lolos ke putaran 16 Besar, Aljazair pun membukukan rekor yang sama. Lolos ke putaran 16 Besar setelah mampu mengandaskan perlawanan Korea Selatan dan menahan imbang Rusia di pertandingan terakhir.
Kredit tersendiri perlu diberikan kepada Kosta Rika (dan sampai hari ini sudah menjejakkan kakinya di babak perempat final), yang diluar dugaan mampu menjungkalkan semua prediksi yang ada, dengan tampil sebagai juara grup D, yang bisa dibilang sebagai grup neraka, karena dihuni tim: Uruguay, Italia dan Inggris.
Selain kejutan yang disebutkan diatas, Piala Dunia kali ini menjadi panggung utama untuk beberapa pemain yang tampil cukup ciamik serta impresif, mulai dari: penyelamatan gemilang Guillermo Ochoa ketika Meksiko Vs. Brasil di pertandingan ke-2 grup A, Tim Howard yang melakukan 16 kali penyelamatan ketika Amerika Serikat berhadapan dengan Belgia di putaran 16 Besar, Lionel Messi yang menjadi pahlawan bagi TimNas Argentina di laga Vs. Bosnia & Iran serta Swiss, hattrick yang mengagumkan dari Thomas Müller dan Xherdan Shaqiri serta ciamiknya penampilan dari James Rodríguez yang untuk sementara menjadi pencetak gol terbanyak dengan raihan 5 gol, melewati pencapaian dari Lionel Messi dan Neymar.
Putaran 16 Besar atau Babak Perdelapan Final baru saja selesai, tim – tim yang lolos ke babak Perempat Final untuk berjuang ke babak berikutnya adalah:
1. Brasil Vs. Kolombia
2. Prancis Vs. Jerman
3. Belanda Vs. Kosta Rika
4. Argentina Vs. Belgia
Akankah kejutan kembali muncul di babak Perempat Final? Saya pribadi, dengan melihat bagan skema yang ada, sangat berharap bahwa Final Idaman: Brasil Vs. Argentina bisa terealisasi. Akan menjadi pemandangan yang luar biasa, apabila final tersebut bisa terlaksana mengingat rivalitas yang menjadi latar belakang pertemuan TimNas Brasil Vs. Argentina di beberapa ajang kompetisi, terutama sekali Copa América.
Siapkan fisik kita untuk melihat sisa pertandingan yang ada, karena berbarengan dengan Bulan Suci Ramadhan dan aktivitas kantor sehari – hari yang tidak boleh ditinggalkan, mengakibatkan jam biologis tubuh akan mengalami perubahan yang cukup signifikan. Apabila kita tidak jaga, bisa jadi kondisi kesehatan akan menurun, sehingga “wajib” hukumnya menyiapkan strategi pola tidur agar kondisi fisik tetap prima.
Salam damai dan bahagia selalu…
Berikut adalah informasi lengkap mulai dari Putaran Grup, Bagan Putaran 16 Besar, Bagan Perempat Final hingga Final serta beberapa statistik pemain
*Disarikan dari beberapa sumber…
-6.208763
106.845599